Chevrolet Spin 1.3 Diesel LTZ M/T
Jantungnya mengandalkan Small Diesel Engine (SDE) berkonfigurasi 4 silinder 1.248 cc yang bertenaga 75 dk dengan torsi puncak 190 Nm. Mesin ini sementara dikombinasikan dengan transmisi manual 5-speed. Versi otomatis baru hadir pada 2014.
Ini klan mesin diesel tangguh yang sudah punya jam terbang tinggi hasil kerjasama General Motors (GM) dengan Fiat Group. Fiat Punto dan Linea memakai mesin serupa, tapi di sini namanya MultiJet Diesel (MJD). Uniknya lagi, mesin ini juga dipakai sebagai jantung Suzuki Swift Diesel dan Ertiga Diesel yang dipasarkan di India dengan label DDiS Diesel Engine.
Masuk di kabin Spin LTZ langsung disambut dasbor modern. Ini karena desain, paduan warna dan instrumen digital (speedometer, MID, tripmeter, fuel) serta head unit terintegrasi yang dibekali fasilitas pemutar CD, bluetooth, Aux-in dan USB.
Busa jok tebal dan empuk dengan material pelabis fabric. Bahan yang sama dengan panel pintu. Setir yang bisa disetel rake-nya nyaman digenggam. Posisi mengemudi cukup baik untuk mobil sekelasnya.
Jok baris kedua konfigurasi 60:40 yang bisa dilipat ke depan dengan me-narik sebuah tuas. Cuma saja kami tidak menemukan tuas untuk mengeser kursi tersebut maju-mundur. Padahal rival-rivalnya punya fitur tersebut.
Walau begitu Spin punya kelebihan yang tidak dimiliki pesaingnya dalam hal saluran AC. Ia hadir di depan, tengah dan belakang. Jadi dipastikan kabin bakal sejuk terus walau cuaca di luar mobil sangat panas.
SAMBUTAN TORSI BESAR
Begitu kunci diputar, gemeretak khas diesel terdengar dari balik kap mesin. Sayang, suara tersebut sedikit masuk ke kabin. Namun, Anda bisa melupakannya begitu pedal gas ditekan. Tendangan torsi yang besar langsung bisa dinikmati.
Karakter diesel seper-ti ini akan sangat menye-nangkan di berbagai kondisi jalan. Mau di perkotaan yang banyak aksi ‘stop and go’ atau di ajak ke luar kota yang didominasi tanjakan. Apalagi bila ditambah efisiensi BBM yang bisa diberikan oleh mesin diesel.
Untuk memberi makan Spin Diesel pun mudah. Soalnya, para insinyur GMI sudah menyetel mesin ini bisa mengkonsumsi berbagai jenis bahan bakar diesel di Indonesia. Mulai dari Cetane Number (CN) 48 seperti Solar dan BioSolar sampai Pertamina DEX (CN 51).
Sayang, lokasi uji yang terbatas ini tergolong rata. Jadi enggak bisa merasakan kerja suspensi Spin. Mesti diajak ke beberapa kondisi jalan untuk mengetahui kemampuannya meredam guncangan. Sabar ya, tunggu hasil tes kami selengkapnya di edisi mendatang.
Mesin : 1.298 cc 4-silinder turbodiesel, 75 dk
Torsi maksimum : 190 Nm/1.750-3.000 rpm
0-100 km/jam : N/A
Konsumsi BBM : N/A
Transmisi : Manual 5-speed/FWD
Dimensi (P x L x T) : 4.360 x 1.735 x 1.664 mm
Wheelbase : 2.620 mm
Ground clearance : 137 mm
Ukuran ban : 185/65 R15
( sumber : autobild.co.id )