Thursday, March 21, 2013

Taklukkan Medan Sulit, Chevrolet Spin Siap Bersaing


Spin bermanuver cantik di jalan menanjak, tikungan, sempit, dan rusak



VIVAnews – Selama dua hari, 18-19 Maret 2013, PT General Motors (GM) Indonesia melakukan uji handal (test drive) produk terbaru mereka, Chevrolet Spin. Mengusung tema The Spirit of Indonesia, GM Indonesia memilih jalanan Solo, Yogyakarta, Magelang, dan Boyolali di DIY dan Jawa Tengah untuk mencoba ketangguhan mobil jenis low Multi Purpose Vehichle (MPV) ini.

Hari pertama, test drive dimulai dari lapangan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Candi Prambanan di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di tengah guyuran hujan, rombongan yang dikawal voorijder dilepas untuk langsung mencoba sensasi berkendara ala Chevrolet Spin.

Pada hari pertama ini, VIVAnews mencicipi sensasi Spin LT bermesin diesel manual dengan kapasitas 1.300 cc. Mesin diesel yang diproduksi khusus untuk memperkenalkan varian diesel di kelas low MPV ini cukup responsif. Meski ketika di awal masuk transimisi dua, tenaga agak lemah, namun ketika mencapai putaran menengah, mobil kembali bertenaga. Selanjutnya, mobil bisa melaju dengan kencang karena dilengkapi turbo charger common rail.

Eksterior Spin lebih elegan dibanding para kompetitornya yang sudah lebih dulu beredar di pasaran. Mobil 7 penumpang ini juga memiliki desain kabin yang stylish, mewah dan nyaman.

Head unit Spin dilengkapi bluetooth yang memudahkan dan aman bagi pengendara untuk menggunakan telepon genggam serta memutar koleksi lagu dari multimedia, baik BlackBerry maupun iPhone.

Tampilan speedometer digital bernuansa biru menjadikan mobil ini lebih futuristik. Selain itu, sistem penyejuk udara double blower dengan tambahan evaporator di baris ketiga, membuat udara sejuk merata di dalam kabin. Sayangnya, Spin diesel tipe ini tidak dilengkapi lampu pada kabin tengah.

Apapun, Spin terbukti irit bahan bakar. Menempuh jarak 60 kilometer, indikator digital bahan bakar tidak turun sama sekali.

Di hari kedua, rute lebih menantang. Spin melewati Yogyakarta-Borobudur-Magelang-Ketep Pass-Selo-Boyolali dan kembali ke Solo. Jalanan macet, rusak, dan menanjak dengan tanjakan dan tikungan. VIVAnews kali ini menguji kehandalan Chevrolet Spin tipe LTZ bermesin bensin dengan transmisi otomatis dengan 6 percepatan.

Di jalanan Yogyakarta yang ramai kendaraan roda dua, Spin bisa meliuk dengan cantik. Setir yang ringan memudahkan pengendara bermanuver. Sukses melewati jalanan Yogyakarta, Spin menuju Candi Borobudur yang melalui jalan lurus. Akselerasi dan performa mesin sangat baik.

Memasuki Ketep, jalanan menanjak, penuh tikungan, sempit, dan sedikit rusak. Di sini ketangguhan Chevrolet Spin benar-benar diuji. Apalagi ketika masuk wilayah Ketep, hujan turun cukup deras sehingga menyebabkan banyak genangan air. Belum lagi jalanan dipenuhi kabut yang mengurangi jarak pandang pengendara.

Namun lagi-lagi Spin membuktikan ketangguhannya. Mesin tetap bertenaga meski tuas transimisi berada di posisi D (Drive). Saat tanjakan yang lebih ekstrem, untuk mendapat respons yang lebih baik, pengendara bisa memindahkan tuas ke posisi M (Manual). Pemindahan gigi manual cukup memainkan tombol triptonik yang terletak pada tuas sebelah kanan dengan menggunakan jempol.

Dengan berbagai keunggulan ini, Chevrolet Spin bisa menjadi ancaman serius bagi pemain lama yang sudah menguasai pasar di kelas low MPV. Apalagi, harga yang ditawarkan cukup kompetitif.

(sumber : http://id.carmall.com/id/otomotif/info_artikel/media-test-drive-chevrolet-spin-solo-yogya-3038/1/)